Tari angsa adalah tarian yang berasal dari Jawa Tengah dan termasuk ke dalam budaya indonesia yang wajib dilestarikan. Apalagi diera modern saat ini, sudah banyak tarian modern yang mempengaruhi generasi muda di indonesia. Sehingga kita generasi penerus bangsa harus mengetahui sejarah, sinopsis serta gerakan dari tarian angsa.

Tarian ini memang sangat sering digunakan atau dipentaskan kedalam acara tertentu seperti adat istiadat, acara keagamaan, pernikahan, dll.

Yuk simak penjelasan selengkapnya dibawah ini!

Sejarah Tari Angsa

Angsa merupakan binatang yang memiliki selaput, berguna untuk dirinya hidup di air. Gerakan angsa seperti menari-nari diatas air yang sangat indah untuk dilihat. Dimana angsa saling berdampingan membuat kibasan sayapnya menjadi elok.

Hampir sebagian orang yang membawakan tarian angsa selalu menghayati dan penuh perasaan. Angsa dan air melambangkan keindahan dan kedamaian serta ketenangan dan harmoni.

Asal mausal tarian angsa ini disusun sesuai dengan pengalaman saat melihat angsa yang ada di tengah-tengah sungai atau kolam. Mungkin jika kamu bayangkan, betapa indahnya sepasang kekasih yang seperti angsa. Sangat damai dan tenang dalam hidupnya.

Sinopsis Tari Angsa

Mungkin tarian angsa yang berasal dari Jawa Tengah ini sangat berbeda dibanding tarian lainnya. Dimana tari angsa sangat lambat untuk dikenal di publish, namun jika sudah melihat para penari angsa. Sudah pasti banyak yang mengagumi dan menyukai tarian ini. karena memang sangat berbeda di banding tarian asal daerah lainnya.

Tujuan tari angsa asal Jawa Tengah adalah untuk mengapresiasikan para anak milenial, bahwa seni tari asal Jawa Tengah juga mampu bersaing dengan mancanegara. Dimana tarian ini juga bisa menambah cokabulari (perbendaharaan) tari yang dirasakan sejak puluhan tahun.

Gagasan Gerak

Tahukah kamu? bahwa gerakan tari angsa ini sangat anggun dan lembut. Sehingga bagi para penontonnya juga dapat membedakan tari angsa dengan tarian yang lainnya.

Dimana ciri khas tari angsa ini akan dilihat dengan gerakan mengeringkan sayap, menyosor pada bagian pala layaknya sedang mencari makan, serta gerakan lembut lainnya yang sangat gemulai.

Sudah pastinya tarian akan sangat indah jika diiringi dengan lantunan musik. Tentunya tari angsa juga sama dengan yang lainnya, dimana tarian angsa menggunakan iringan musik seperti gendhing serta lagu kreasi baru.

Durasi Tarian Angsa

Bagi para penari yang sedang membawakan tarian angsa, tentunya mereka akan diberikan durasi waktu sekitar ± 7 menit. Mengapa durasi tarian ini sangat singkah? Hal ini diperkirakan agar para penonton tidak menyita waktunya untuk menonton tari angsa yang terlalu lama, karena jika terlalu lama bisa menyebabkan para penonton menjadi bosan dan mengabaikan tarian angsa.

Pakaian Tari Angsa

Untuk busana yang akan dikenakan para penari yaitu :

  1. Mekak (pengganti baju para penari puteri) dan sayap
  2. Iriah-irahan (penutup kepala)
  3. Kalung kace
  4. Rapek (pengganti jarit)
  5. Epek timang atau slepe
  6. Celana taringgung berwarna putih atau kuning keemasan

Aksesoris yang digunakan para penari angsa yaitu :

  1. Gelang
  2. Kalung
  3. Kiat bahu
  4. Kerincing (dikenakan pada kaki penari)

Pementasan

Biasanya saat pentas tari sering kali ditemukan diberbagai acara seperti festival, acara perlombaan, khitanan, pernikahan, serta acara penting lainnya. Untuk mendapatkan pementasan yang sangat maksimal. Sebaiknya tarian angsa dilakukan ditempat yang cukup lebar. Agar para penonton bisa melihat dengan bebas kemegahan tarian angsa kebanggaan Jawa Tengah ini