Siapa yang sering mendengar istilah mengenai seni lukis? Pasti jika gemar dengan kelas seni budaya, kamu juga mengenal berbagai teknik seni lukis yang menarik untuk diaplikasikan pada karyamu. Seni lukis merupakan hal yang bisa dilakukan tanpa batas, bisa diaplikasikan pada dua dimensi, kanvas, kertas, papan, dan banyak hal lainnya. Nantinya teknik-teknik ini akan menghasilkan lukisan indah yang tentunya memiliki makna tersendiri di dalamnya.

Dari sekian banyak seni lukis yang ada, berikut ini kami akan menjelaskan beberapa jenis seni lukis yang biasa ada pada karya para seniman yang dapat memberikan makna tersendiri untuk para penikmat karya mereka.

Jenis Seni Lukis

1.Abstrak

abstrak

Pertama yang kami bahas adalah jenis seni lukis dengan konsep abstrak. Pada lukisan abstrak umumnya memiliki bentuk penyampaian makna lukisan dengan cara yang tidak langsung. Karena pada lukisan tersebut tidak secara jelas dijelaskan apa bentuk yang pelukis gambarkan, tapi yang melihat akan berpikir sebenarnya apa yang ada pada lukisan itu.

2. Naturalisme

Naturalisme

Kedua ada jenis seni lukisan naturalisme yang umumnya menggambarkan suatu keadaan alam. Seperti misalnya lukisan pemandangan, lukisan bunga, sampai ke semua tema yang ingin pelukis buat dengan menghubungkannya pada keadaan alam.

3. Romantisme

Romantisme

Yang menjadi ciri khas dari lukisan jenis ini adalah pada gambarnya terdapat nilai menarik, tampak istimewa, juga tetap indah untuk dilihat. Misalnya kejadian di lukisan tampak seperti menyenangkan, menunjukkan paras yang anggun, hingga hubungan percintaan.

4. Konstruktivisme

Konstruktivisme

Jika sebelumnya merupakan jenis lukisan yang lebih fokus pada alam atau manusianya, di konstruktivisme lebih berfokus untuk menggambar konstruksi bangunan. Tentunya objek yang digambar pada jenis lukisan ini adalah bangunan, baik itu yang bermodel klasik, modern, sampai bangunan jenis lainnya.

5. Surealisme

Surealisme

Surealisme merupakan jenis lukisan yang memproyeksikan objek-objek yang dilihat secara natural menjadi sesuatu yang dilihat pada mimpi. Biasanya lukisan surealisme akan menghasilkan hasil karya yang tampak imajinatif juga unik.

6. Realisme

Realisme

Jika Surealisme lebih ke imajinatif, berbeda dengan lukisan realisme yang fokusnya pada menangkap fenomena yang nyata terjadi dan sudah dialami di dalam kehidupan. Kalau diperhatikan lagi, ini merupakan sebuah sanggahan pada aliran dengan jenis klasisme yang statis atau romantisme yang berlebihan.

7. Klasisme

Klasisme

Sebelumnya disebutkan klasisme, tapi apa sih klasisme itu sendiri? Nah, ini merupakan aliran yang bercorak klasik Yunani dan Romawi yang ditampilkan pada wujud gambar realistis. Ini adalah tampilan yang akan digambarkan dengan sangat nyata bahkan tampak seperti wujud aslinya di dunia nyata.

8. Futurisme

Futurisme

Futurisme merupakan jenis lukisan yang lebih menekankan pada gerak indah juga lebih menunjukkan tentang lukisan yang yang tampak bergerak. Yang menguatkan lukisan ini merupakan unsur dari kedinamisannya, ekspresi kecepatan, sampai kesamaan waktu yang tampak kuat.

9. Gotik

Gotik

Mungkin sebagian dari kita sudah tidak asing dengan konsep satu ini. Di mana lebih menekankan kepada tokoh-tokoh suci, ada pula raja, ratu, tempat ibadah, raja, atau hal lainnya yang memiliki hubungan dengan dinasti. Yang menjadi ciri kuat untuk penggambarannya adalah garis tebal hingga warna yang dibuat dengan tegas.

10. Ekspresionisme

Ekspresionisme

Terakhir ada Ekspresionisme yang menganggap kalau ekspresi adalah elemen terpenting untuk menghasilkan lukisan penuh kesan. Ekspresionisme sendiri ada karena emosi yang murni dari hati dan pelukis tuangkan dalam bentuk lukisan yang indah.

Itulah beberapa jenis lukisan yang biasa bisa kita temukan pada lukisan yang ada di dunia. Dari jenis lukisan yang ada di atas, mana yang sering kamu lihat atau merupakan favoritmu?